Kamis, 10 Mei 2012

arsitektur

Arsitektur adalah bagian dari kebudayaan manusia, dan ia merupakan ungkapan fisik dan peninggalan budaya dari suatu masyarakat dalam batasan tempat dan waktu tertentu. Dari dahulu sampai sekarang bahkan yang akan datang, arsitektur akan selalu berkembang dalam bentuk semakin kompleks, sejalan dengan perkembangan peradaban dan budaya termasuk ilmu pengetahuan, teknologi dan tuntutan kebutuhan manusia baik secara kualitatif maupun kuantitatif

Sejarah perkembangan arsitektur mencakup dimensi ruang dan waktu yang sukar ditentukan batasnya. Dan untuk mempermudah di dalam mempelajarinya, suatu karya arsitektur dibedakan menurut ciri-ciri bentuk dan karakter arsitektural dalam kurun waktu tertentu. Pengelompokan-pengelompokan perkembangan arsitektur antara lain adalah: primitif, tradisional, klasik barat, dan modern


Kebudayaan sangat mempengaruhi perkembangan arsitektur, mencakup interaksi antar kebudayaan manusia dengan alam, dalam hal ini termasuk iklim, topografi, dan faktor lingkungan lainnya. Oleh karena itu dalam mempelajarinya, dibagi ke dalam periode, tempat, siapa, atau masyarakat mana yang membangun.

Arsitektur Modern sendiri merupakan perkembangan dari klasik Barat, berubah secara revolusioner sejalan dengan revolusi industri mulai awal abad XIX dengan terjadinya perubahan besar-besaran dalam pola hidup dan pola pikir. Dan perkembangannya itu sendiri tidak lepas dari pengaruh atau perubahan-perubahan yang terjadi sejalan dengan perkembangan budaya berbagai bangsa. Oleh karena itu semakin sulit menentukan batas-batas sosial-budaya, ruang atau tempat dan waktu. 

Berdasarkan hal tersebut di atas, pembahasan mengenai sejarah perkembangan arsitektur di sini membatasinya dalam lingkup budaya, termasuk pola hidup, pola pikr masyarakat pada periode tertentu. Uraian dimulai dari awal perubahan besar masyarakat dari tradisional, pertanian, klasik konservatif dalam kehidupan modern industrial.
Disebut Modern-Barat karena pola pikir dan hidup lahir, tumbuh, dan berkembang di mulai dari Barat atau Eropa sejak abad XVI. Kehidupan pertanian klasik, tradisonal dengan proses langsung dan sederhana mulai ditinggalkan dengan ditemukannya alat-alat produksi, perhubungan dan komunikasi yang lebih maju

Akhir arsitektur klasik disusul dengan timbulnya gaya Eklektikisme, yang berarti mengambil unsur-unsur terbaik, digabung, dan disusun ke dalam satu bentuk tersendiri. Setelah masa itu, dunia arsitektur berkembang lebih cepat dimulai dari modernisme awal, fungsionalisme, internasionalisme, kubisme hingga post-modern

RENTANG MASA Perkembangan Arsitektur Barat
ABAD: sM I V X XV XVI XVII XVIII XIX XX
Jaman AntikPertengahanRenaisance – Modern – Pertengahan Akhir
YUNANI (3000SM-30sM)
ROMAWI ETRUSCAN (750SM-100sM)
ROMAWI (300sM-365)
KRISTEN MULA (318-800)
BYZANTIUM (330-1453)
ROMANIKA (abad XIV-XVI)
GOTIK (abad XII-XVI)
PERTENGAHAN AKHIR (abad XII-XVI)
RENAISANS (
abad XIV-XIX)
NEO-KLASIK / Post Renaisans (abad XVIII-XIX)
AMERIKA/KOLONIAL (abad XVIII-XIX)
NEO-KLASIK / EKLEKTIK (abad XVIII-XIX)
MODERN MULA (akhir abad XIX-1910-an)
FUNGSIONALISME
KUBISME
MODERN PERTENGAHAN (1920-1950-an)
INTERNATIONAL-STYLE
MODERN AKHIR: (1960-an) BRUTALISME
POST MODERN/ KONTEMPORER (1970- kini)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar