Sejarah perkembangan arsitektur mencakup dimensi ruang dan waktu yang sukar ditentukan batasnya. Dan untuk mempermudah di dalam mempelajarinya, suatu karya arsitektur dibedakan menurut ciri-ciri bentuk dan karakter arsitektural dalam kurun waktu tertentu. Pengelompokan-pengelompokan perkembangan arsitektur antara lain adalah: primitif, tradisional, klasik barat, dan modern
Kebudayaan sangat mempengaruhi perkembangan arsitektur, mencakup interaksi antar kebudayaan manusia dengan alam, dalam hal ini termasuk iklim, topografi, dan faktor lingkungan lainnya. Oleh karena itu dalam mempelajarinya, dibagi ke dalam periode, tempat, siapa, atau masyarakat mana
yang membangun.
Arsitektur Modern sendiri merupakan perkembangan dari klasik
Barat, berubah secara revolusioner sejalan dengan revolusi industri mulai awal abad XIX
dengan terjadinya perubahan besar-besaran dalam pola hidup dan pola pikir. Dan perkembangannya itu sendiri tidak lepas dari pengaruh atau perubahan-perubahan yang terjadi sejalan dengan perkembangan budaya berbagai bangsa. Oleh karena itu semakin sulit menentukan batas-batas sosial-budaya, ruang atau tempat dan waktu.
Disebut Modern-Barat karena pola pikir dan hidup lahir, tumbuh, dan berkembang di mulai dari Barat atau Eropa sejak abad XVI. Kehidupan pertanian klasik, tradisonal dengan proses langsung dan sederhana mulai ditinggalkan dengan ditemukannya alat-alat produksi, perhubungan dan komunikasi yang lebih maju
Akhir arsitektur klasik disusul dengan timbulnya gaya Eklektikisme, yang berarti mengambil unsur-unsur terbaik, digabung, dan disusun ke dalam satu bentuk tersendiri. Setelah masa itu, dunia arsitektur berkembang lebih cepat dimulai dari modernisme awal, fungsionalisme, internasionalisme, kubisme hingga post-modern
RENTANG MASA Perkembangan Arsitektur Barat
ABAD: sM I V X XV XVI XVII XVIII XIX XX
Jaman Antik – Pertengahan – Renaisance – Modern – Pertengahan Akhir
YUNANI (3000SM-30sM)
ROMAWI ETRUSCAN (750SM-100sM)
ROMAWI (300sM-365)
KRISTEN MULA (318-800)
BYZANTIUM (330-1453)
ROMANIKA (abad XIV-XVI)
GOTIK (abad XII-XVI)
PERTENGAHAN AKHIR (abad XII-XVI)
RENAISANS (abad XIV-XIX)
NEO-KLASIK / Post Renaisans (abad XVIII-XIX)
AMERIKA/KOLONIAL (abad XVIII-XIX)
NEO-KLASIK / EKLEKTIK (abad XVIII-XIX)
MODERN MULA (akhir abad XIX-1910-an)
FUNGSIONALISME KUBISME
MODERN PERTENGAHAN (1920-1950-an)
INTERNATIONAL-STYLE
MODERN AKHIR: (1960-an) BRUTALISME
POST MODERN/ KONTEMPORER (1970- kini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar